INTROVERT YANG BERKEMBANG

Aku kira berada di sekeliling orang dalam lingkungan ku adalah hidup ku
Aku kira langkah yang aku ambil adalah hidupku
Aku kira canda tawa ku hari ini adalah hidupku
Namun bodohnya aku yang tak tau sampai 18 tahun, bahwa aku terjebak dalam permainan hidup

Rasa bahagia ku melupakan diri, dan membentuk diriku yang baru, lalu menganggap bahwa ini diriku

Aku bahagia memang, tapi hati ku? pertanyaan itu terus bermunculan ketika kadar bahagia ku meledak- ledak

SAMPAI SESEORANG BILANG BAHWA AKU BUKAN AKU

Tawa ku sumbang mendengarnya, tapi memang benar hidup ku dibentuk karena sebuah paksaan, hidupku mencapai titik ini karena juga paksaan

Untuk berbicara ke semua orang bukanlah aku, semua pengalaman yang aku ambil juga bukan keahlianku, tawaku juga bukan aku

Aslinya aku terlalu takut untuk keluar zona, takut untuk mencoba, takut untuk berekspresi

Tapi diriku yang terus memaksa bahwa aku bisa menjadi yang lebih baik
Hingga itu terus berlanjut sampai sekarang dan berhasil membawa sisi baru dalam hidup ku

Dan ternyata hati ku tak bahagia karena aku tak tau siapa diriku

Selama diri mu memaksa untuk sebuah kemajuan hidup mu, terus lah mencoba.....

TAK SALAH UNTUK MENGENALI SIAPA DIRIMU NAMUN SALAH JIKA LUPA SIAPA DIRIMU