MANIPULASI KEBAHAGIAAN
Aku bahagia sekali melihat mereka yang bahagia karena ku, bermunculan senyum sabit mereka dimana-mana membuat ku ikut lega menjalani hari
Aku merasa menyalurkan tangan ke mereka sama seperti menyalurkan kebahagiaan ke hidupku, surut rasanya tanpa mereka ikut bahagia dengan ku
MEREKA BAHAGIA TAPI APA AKU BAHAGIA?
Apa semua hari-hari ku harus bahagia karena melihat mereka? Aku yang bahagia karena mereka bukan aku yang bahagia karena diriku!
Umpan balik pertanyaan itu menyentil hati ku, yang tanpa sadar ku manipulasi dengan rasa bahagia yang ditawarkan oleh orang lain untuk menutupi kesedihan
Jika keadaan dibalik dengan aku yang terpuruk jatuh, apa mereka yang selalu ku bahagia kan akan membuatku bahagia walau hanya hal kecil?
Selama ini kebahagiaan ku dibungkus dengan bahagia orang lain, terlalu fokus beranggapan bahagia mereka menjadi bahagia ku, tanpa tau caranya membahagiakan kan diri sendiri, tanpa membuat strategi apapun untuk diri sendiri yang akan terpuruk sewaktu-waktu
Setengah persen hidup manusia memang akan bahagia melihat orang lain juga bahagia, itu tak salah dan dibenarkan, menjadi orang yang berguna bagi orang disekitar. Tapi separuh persennya lagi harus kamu cari oleh dirimu sendiri, jangan sampai diri mu bahagia tapi hati mu tak bahagia!
Selamatkan dirimu sendiri yang hampir jatuh lalu kamu selamatkan yang lain, dan buat kebahagiaan memang benar-benar kebahagiaan
TUGAS MU ADALAH MENOLONG DIRIMU SENDIRI UNTUK BAHAGIA
Selamat menjalani hari baru.....
Comments