PILIHAN RIANA

Pulang sekolah adalah waktu pelarian dari berbagai tugas yang menumpuk dan drama sekolah oleh guru
Biasanya aku dan yang lain mampir ke rumah nasi padang untuk makan siang bersama tidak lupa dengan tertawa disetiap waktu

Kami suka menceritakan ulang kejadian di sekolah yang konyol atau kadang kami juga suka bertukar cerita tentang masalah keluarga.
Apapun kami bagikan bersama dari kisah keluarga, hubungan, dan masih banyak lagi. Kadang cerita yang gak petingpun kami ceritakan

Riana namanya, dia salah satu temanku, dia juga salah satu pendengar terbaik tanpa ikut bercerita, dia hanya ikut tersenyum atau tertawa ketika kami bercerita panjang lebar 

Aku tak tau pasti dia kenapa, tapi yang aku tau dia bukan sosok pendiam.

Seminggu ini aku terus memperhatikannya ketika kami bersama, dia hanya bercerita tentang keluarga atau hubungannya sebatas orang lain juga tau
Dia jarang menceritakan masalahnya atau kesedihannya. Bahkan aku berfikir, dia adalah orang yang selalu berada di garis lurus dan tak pernah ada masalah yang menyebabkannya sedih

Dan akhirnya aku sadar, diamnya bukan berarti dia gak papa. Manusia adalah makhluk yang terlahir dengan banyak cobaan silih berganti sesuai porsinya, dan diapun juga punya masalah sama seperti yang lain, hanya saja aku cuman tak tau sepelik apa masalahnya?

Dan pelajaran yang ku dapat saat diujung masalah yang menjebak cobalah untuk pulang kepada diri sendiri.
Karena kamu masih punya dirimu, seseorang yang kamu butuhkan pertama kali adalah dirimu, kamu punya otak untuk menyimpan semua cerita hidup mu, kamu punya telinga yang siap mendengarkan keluhan mu, kamu punya hati  yang selalu menguatkan mu 

Jika tak bisa, baru kamu butuh seseorang untuk mengurangi beban mu dengan mendengarkan atau menolong mu 

Namun apa semua orang disini benar-benar tulus mendengarkan mu? Lalu mau menolongmu dengan suka rela?

Tak semua masalah yang dihadapi harus diceritakan ke semua orang, tak semua masalah yang dihadapi mereka harus tau 

Jika memang menceritakannya membuat meringankan beban mu, CERITAKANLAH! Tapi tak semua orang juga harus kamu ceritakan
Ceritakan masalahmu ke orang yang tepat, ke orang yang tau dirimu, ke orang yang tulus padamu

Biarkan yang lain tau tentang mu hanya sebatas yang mereka lihat tentang mu

Ceritakan masalah mu bukan aib mu
Ceritakan kehidupan mu bukan aib keluarga mu
CERITAKAN APA YANG HARUS DICERITAKAN!









Comments